News

Luhut Tinggalkan Singapura Demi Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan nampak hadir dalam acara pelantikan menantunya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

Namun ternyata kondisi Luhut saat hadir dalam pelantikan KSAD tesebut belum 100 persen pulih. Pasalnya Luhut terlihat tidak seperti biasa karena masih terlihat agak lemas.

Kondisi soal Luhut ini seakan diamini oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Menurutnya, Luhut rela terbang dari Singapura ke Jakarta demi menyaksikan acara pelantikannya sebagai KSAD di Istana Negara, Rabu (29/11/2023).

Dia mengaku mengabarkan soal rencana pelantikannya kepada mertuanya tersebut pada Selasa (28/11/2023) sore kemarin. Sebab seperti diketahui, Luhut masih menjalani perawatan medis di Singapura.

“Jadi saya kan mendapat informasi kemarin sore, saya WhatsApp beliau, saya sudah ditunjuk persiapan hari ini. Ya beliau antusias untuk mau hadir,” kata Maruli kepada wartawan usai pelantikan di istana.

Maruli mengakui jika Luhut tidak bisa berlama-lama di Jakarta karena dia harus kembali lagi ke Singapura untuk melanjutkan perawatan medis. Rencananya Luhut baru akan kembali ke Singapura pada Kamis (30/11/2023).

“Ya mungkin kita acara di rumah malam, terus besok beliau kembali lagi,” kata eks Pangkostrad tersebut.

Selain itu, Maruli juga mengungkap penyebab Luhut menangis usai pelantikannya sebagai KSAD. Menurutnya, Luhut sebenarnya memiliki cita-cita menjadi KSAD saat masih berkarier di TNI, namun hal itu tidak terwujud.

Sehingga dengan pelantikan Maruli yang merupakan menantunya sebagai KSAD menjadi kebanggaan tersendiri bagi Luhut.

“Pak Luhut ya dulu juga punya cita cita jadi KSAD, cuma ya sekarang cukup mantunya saja lah ya,” ujar Maruli sembari tertawa.

Sebagai informasi, Maruli menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI beberapa waktu lalu.

Sebelum menjadi KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Pangkostrad dan beberapa jabatan stategis lainnya. Dia juga sempat menjadi Danpaspampres pada era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button