Market

Lupakan Wong Cilik, Partai Buruh Beri Kritik Menohok Menteri Erick

Di tengah kesulitan hidup rakyat kecil, Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan kenaikan gaji hanya untuk karyawan BUMN, itu sangat menyakitkan.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebut tak punya hati dan pikiran. Ketika rakyat kecil termasuk buruh mengalami kesulitan hidup, Menteri Erick malah melontarkan pernyataan yang tajam dan menyakitkan.

“Itulah yang saya bilang, enggak ada hati dan pikiran. Tidak ada keberpihakan dan cinta kepada buruh dan rakyat kecil. Di tengah rakyat yang menderita karena harga-harga melambung dipicu kenaikan BBM. Ketika para sopir, driver ojol yang harus bayar BBM mahal. Kok ada pejabat bicara seperti itu,” ungkapnya dalam konferensi pers daring, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Selanjutnya, Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu, menyindir Menteri Erick sebagai pejabat negara yang kebelet menjadi capres atau cawapres pada Pemilu 2024. “Ada menteri yang kebelet jadi capres atau cawapres, umumkan pegawai BUMN bakal naik gaji. Ini sangat menyakitkan rakyat kecil. Kami kecam keras menteri yang tidak punya keberpihakan kepada rakyat kecil itu,” tegasnya.

Pada Kamis (8/9/2022), Menteri Erick memastikan kenaikan gaji untuk karyawan perusahaan pelat merah. Seiring kenaikan harga BBM yang memantik melonjaknya harga barang, atau inflasi. “Kenaikan gaji ini kan kebijakan masing-masing perusahaan. Dan memang biasanya ada adjustment saat inflasi, itu selalu,” ungkap Menteri Erick.

Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, lanjut Menteri Erick, BUMN dan perusahaan swasta, seharusnya melakukan penyesuaian upah atau gaji karyawan. Ini perlu untuk memperkuat daya beli masyarakat. “Yang namanya adjustment atau gaji di-adjust atau diperbaiki, itu semua perusahaan seperti itu, pasti dilakukan,” tutur dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button