News

Mahfud Ajak Mahasiswa Kawal Pemilu: Jangan Curang, Bebas Tekanan Politik

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD mengajak para mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dan ikut mengawal Pemilu 2024. Pasalnya, ia menekankan pemilu tanpa kecurangan, politik uang, dan tekanan politik.

“Mari laksanakan pemilu dengan penuh kejujuran dengan prinsip demokrasi yang berkeadaban,”  kata Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Hal itudisampaikan Mahfud saat orasi ilmiah kebangsaan dalam acara Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).

Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini menjelaskan, pemilihan dalam pesta demokrasi harus menggunakan dengan hati nurani. Bukan malah karena ada ajakan dengan diiming-imingi sesuatu yang membuat pemilu tidak berjalan adil.

Mahfud menegaskan tidak akan memanfaatkan Resepsi Puncak Hari Lahir Ke-XVI BEM PTNU sebagai ajang politik praktis untuk memilih duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menurut Mahfud langkah tersebut tidak efektif dilakukan. Apalagi kata dia, mahasiswa adalah kaum intelektual sehingga tidak ada gunanya melakukan ajakan untuk memilih dirinya.

“Tidak adanya gunanya saya bicara politik praktis,” ujarnya.

Mahfud menegaskan, dirinya selalu mengutamakan politik inspiratif sebagaimana yang didapatkannya dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Atas dasar itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini meminta agar pemilu dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan adil. Dia juga mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mencoba melawan aspirasi rakyat dengan cara-cara tidak adil.

“Bagi siapapun merasa dekat atau karena dibayar karena ketokohannya, maka saya katakan pada saat pemilu kembali ke hati nurani masing-masing,” ujar Mahfud menambahkan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button