Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) harus memberlakukan embargo minyak dan sanksi lain terhadap Israel dan mengusir semua duta besar Israel, kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
Pertemuan mendesak OKI berlangsung di Jeddah mulai Rabu (18/10/2023), untuk membahas peningkatan konflik Israel-Palestina, setelah ledakan di satu rumah sakit Gaza pada Selasa (17/10/2023) malam menewaskan sejumlah besar warga Palestina.
“Menteri Luar Negeri menyerukan embargo segera dan menyeluruh terhadap Israel oleh negara-negara Islam, termasuk sanksi minyak, selain mengusir duta besar Israel jika hubungan dengan rezim Zionis sudah terjalin,” kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan yang dikutip Kamis (19/10/2023).
Amirabdollahian juga menyerukan pembentukan tim pengacara Muslim untuk mendokumentasi potensi kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza. Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebelum ledakan di rumah sakit Gaza pada Selasa, otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 3.000 orang tewas dalam 11 hari pemboman Israel yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di kawasan Israel selatan yang menewaskan 1.300 orang dan sekitar 200 orang dibawa ke Gaza sebagai sandera.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)