Hangout

Mengintip Wisata Air di Desa Sendang Pacitan

Desa Wisata Sendang memiliki jarak tempuh sekitar 29 km dari Kabupaten Pacitan atau sekitar 1 jam 3 menit perjalanan menggunakan mobil dari pusat Kota Pacitan. Sendang berasal dari nama sebuah mata air.

Objek wisata yang terkenal di Desa Sendang adalah Pantai Klayar, Pantai Ngiroboyo, yang sudah menjadi destinasi favorit wisatawan bila ke Pacitan.

Mungkin anda suka

Adapun potensi lain yang dimiliki Desa Wisata Sendang adalah Muara Sungai Ngiroboyo berupa Wisata Susur Sungai.

Desa wisata Sendang adalah desa yang memiliki potensi wisata yang menarik, karena di lokasi yang berdekatan terdapat wisata sungai dan juga wisata bahari.

“Saya melihat fokus kita sekarang adalah wisata bahari. Nah, ini yang menarik karena ada dua perpaduan wisata di Desa Sendang yang menarik dan memiliki keunggulan, yaitu wisata sungai, ada juga wisata bahari. Kedua potensi ini ada juga wisata olahraganya, ada voli pantai, surfing, paddling, susur sungai. Potensi wisata ini harus kita terus kembangkan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam keterangan resminya, ditulis di Jakarta, Senin (14/03/2022).

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa tahun 2021 dari 158 desa yang mendaftar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Dari 300 besar ada 21 desa salah satunya Desa Sendang. Oleh karenanya, Sandiaga mendorong Desa Wisata Sendang untuk terus meningkatkan agar bisa masuk 50 Desa Wisata Terbaik.

“Jadi Desa Wisata Sendang tahun lalu masuk desa wisata terbaik, tahun ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan, dan harapannya tadi saya melewati begitu banyak lokasi yang potensi, mudah-mudahan nanti atas kepemimpinan Bapak Bupati dan arahan Bapak Bupati lebih banyak desa wisata,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyempatkan untuk berkeliling Pantai Ngiroboyo menggunakan mobil jeep kecil. Ia juga meninjau UMKM yang menjadi suvenir khas dari Desa Wisata Sendang, yaitu kacang selimut, gula semut, hingga batik.

Dalam meninjau salah satu stand UMKM, Sandiaga bercengkrama dengan salah satu pelaku usaha gula semut yang bernama Tuni. Ia menyebut bahwa Tuni membutuhkan bantuan dalam bentuk packaging.

“Tadi saya melihat Bu Tuni menyiapkan sendiri dan membutuhkan bantuan kemasan, langsung saya eksekusi dan bantu secepatnya dengan tegas dan lugas melalui satu program kita yang namanya program BEDAKAN (Bedah Desain Kemasan Kuliner), untuk pemasaran dan pembiayaannya juga, jadi mudah-mudahan Ibu Tuni segera kita tangkap produk kreatifnya, dan harapannya ini menjadi peluang usaha yang akan membuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button