Arena

Kalau Timnas Gagal ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, PSSI: Tak Perlu Nangis Guling-guling

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali menegaskan pihaknya siap menerima hasil apa saja, ketika Timnas Indonesia U-17 melakoni partai hidup mati kontra Maroko di fase grup Piala Dunia U-17.

PSSI kata Amali juga legowo jika pada akhirnya pasukan Bima Sakti itu gagal memenuhi target, yakni melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17.

“Ya sudah. kan ini namanya pertandingan sepak bola masa kita harus berguling-guling, nangis-nangis ria. Kami hadapi (apapun hasilnya-red),” ungkap Amali di sela latihan Timnas di Stadion Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya, Rabu (15/11/2023).

Amali menegaskan, peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke fase knock-out masih terbuka lebar. Mengingat berkaca dari hasil dua laga sebelumnya, Arkhan Kaka dan kolega diluar dugaan mampu memberikan perlawanan.

Mereka menahan imbang Ekuador 1-1 di partai perdana dan meraih hasil identik kontra Panama di laga berikutnya. Hasil itu pun membuat Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup A dengan dua poin.

“Karena sepak bola itu apa saja mungkin. Saya selalu berpatokan untuk U-17 ini, bagaimana orang memperkirakan Brasil dan Argentina akan melaju dari awal, ternyata kalah (di laga perdana). Begitu juga orang memperkirakan kita kalah banyak ternyata bisa tahan imbang,” ucap Amali.

Amali pun berharap tren positif yang diperlihatkan Timnas U-17 menjadi modal berharga guna menumbangkan Maroko di partai pamungkas hari ini. Tiga poin dari Maroko setidaknya akan menggaransi langkah Welber Jardim dan kawan-kawan ke babak 16 besar Piala Dunia U-17.

“Jadi saya berharap hasil dengan Maroko bisa meloloskan Timnas kita ke babak berikutnya,” tegas mantan Menpora itu.

Bonus Besar Menanti

PSSI memastikan sudah menyiapkan bonus untuk Timnas Indonesia U-17 jika berhasil mencapai target di Piala Dunia U-17 2023 dengan lolos ke fase 16 besar.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi. Namun, Yunus belum mau mengatakan berapa nominal bonus yang akan diberikan federasi kepada penggawa Garuda Asia.

“InshaAllah ada (bonus),” ucap Yunus Nusi ketika ditemui wartawan di Hotel Doble Three by Hilton di Surabaya, Senin (13/11/2023).

Yunus menegaskan, persoalan bonus tersebut sejatinya menjadi kewenangan penuh dari Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.

“Itu urusan Ketua Umum. Ketum sudah memberikan (pernyataan), sudah menyampaikan kepada anak-anak,” jelas Yunus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button