Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang mengambil langkah preventif dalam mendeteksi varian baru COVID-19 jenis rekombinan XJ yang dikabarkan telah memasuki Thailand.
“Kami juga bekerja sama dengan Litbangkes untuk mendeteksi apabila ada varian baru. Jadi strategi kami adalah berkoordinasi dengan Litbangkes dan mitra swasta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Jumat (8/4/2022).
Dinkes DKI, kata Widyastuti, akan mengambil sampel dan bila terdeteksi positif akan dikirim ke Litbangkes dan laboratorium swasta.
“Kami pada prinsipnya beberapa sampel yang kami curigai dengan gejala tertentu akan kami telaah dan lebih lanjut dikirim ke Litbangkes atau lab swasta,” ujarnya.
Sebelumnya, Thailand mengumumkan seorang kurir pengantar paket berusia 34 tahun diduga terinfeksi jenis virus Corona rekombinan XJ, sesuai tes genom yang dilakukan Selasa (22/2/2022) lalu.
Diketahui, varian XJ merupakan kombinasi lain dari varian Omicron BA.1 dan BA.2, yang pertama kali terdeteksi di Finlandia.
Widyastuti mengaku pihaknya tidak pernah menurunkan jumlah testing dan tracing di Jakarta, meskipun situasi pandemi di Jakarta relatif landai.
Pihaknya mengikuti regulasi di tingkat pusat, yakni Surat Edaran yang dikeluarkan Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Nasional pada 5 April. Sedangkan, Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) akan dites apabila menunjukkan gejala, dan apabila sudah divaksin lengkap tidak perlu karantina.
“Apabila suhu tubuhnya di atas 37 derajat baru dilakukan entry test,” pungkasnya. [FAD]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)