Market

Pinjol Masuk Kampus, Mahasiswa ITB Bisa Utang untuk Bayar Kuliah


Viralnya Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) lewat cicilan pinjaman online (pinjol), menjadi atensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Siap-siap, mahasiswa jadi korban pinjol.

Ketua Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Sarjito berjanji akan mengecek informasi tersebut. Disebutkan bahwa ITB bekerja sama dengan Danacita, platform pinjaman online sektor pendidikan.

Jika ada kewajiban untuk membayar UKT harus pakai pinjol, menurut hemat saya tidak bijaksana karena mahasiswa meskipun memenuhi kewajiban membayar UKT Kampus, namun menjadi punya kewajiban ke pinjol yang tentu akan membebani mahasiswa yang belum tentu dapat melunasinya,” kata Sarjito, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Sarjito mengatakan, Satgas Pasti bakal memanggil Danacita untuk dimintai keterangan. Selain itu, OJK juga akan memanggil pihak lainnya, termasuk ITB. “Kita akan panggil Danacita untuk membuat terang perkaranya,” terangnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman mengatakan hal senada. Pihaknya sedang mendalami masalah yang viral ini.

“Sedang kami dalami info ini antara lain dengan minta penjelasan dari platform yang bersangkutan,” kata dia.

Mengingatkan saja, ITB mendapat sorotan di media sosial X lantaran menawarkan metode pembayaran kuliah dengan menggunakan platform pinjol. Sebuah akun @itbfess, mengunggah foto pamflet berisi informasi cicilan kuliah bulanan yang dikelola oleh pihak ketiga.

Pada pamflet itu terdapat informasi program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol lainya.

Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp12,5 juta dengan waktu 12 bulan. Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp1.291.667.

Angka itu terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1,75 persen, dan biaya persetujuan 3 persen. Kepala Humas ITB Naomi Haswanto membenarkan kampusnya menggunakan lembaga keuangan untuk membantu pembayaran kuliah bagi para mahasiswanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button