News

Pertemuan Megawati-Prabowo Bukan Rekonsiliasi, PDIP: Mereka Selalu Akur


Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tak menutup kemungkinan akan terjadi pertemuan antara Ketumnya Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menegaskan, hubungan kedua tokoh ini terjalin dengan baik.

“Ibu Megawati ataupun PDI Perjuangan tidak pernah punya masalah pribadi apapun dengan Gerindra dan khususnya Ibu Mega dan Pak Prabowo. Hubungan pribadi antara kedua beliau itu sepanjang sejarah yang saya ketahui sangat baik hingga hari ini,” kata Basarah di Masjid At-Taufiq, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Jika nantinya terjadi pertemuan di antara keduanya, Basarah menyatakan hal tersebut bukan sebuah upaya rekonsiliasi. Karena, menurutnya, hubungan Prabowo dan Megawati tidak pernah retak.

“Yang terjadi sekadar kompetisi pemilu presiden yang itu sudah kita sepakati sebagai suatu sistem bernegara kita bahwa setiap lima tahun ada kontestasi pemilu legislatif pemilu presiden dan juga pemilihan umum kepala daerah,” ujarnya.

Basarah menyebut kondisi politik yang sempat memanas selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan hal yang lumrah. Ia menyebut bahwa kondisi tersebut merupakan tradisi berdemokrasi.

“Sehingga tidak pada tempatnya kalau kita harus mengatakan kita harus rekonsiliasi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo,” ucapnya.

Akan tetapi ia mengingatkan, pemilu presiden masih belum selesai, masih ada tahapan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.  “Tapi secara pribadi, saya kira meksipun mungkin secara fisik belum bertemu antara hati Bu Megawati dan Pak Prabowo saya kira sudah saling kontak batin di antara mereka berdua,” tuturnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button