News

Proyek Palapa Ring Timur Diganggu KKB Papua, PTT Minta Bantuan TNI Evakuasi 8 Karyawan Tewas

Saat menggarap proyek Palapa Ring Timur, delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) ditemukan tak bernyawa. Diduga, mereka diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.

Atas kejadian ini, PTT meminta bantuan aparat TNI dan kepolisian dalam mengevakuasi korban yang menjadi korban kekejaman KKB Papua. “Khususnya dalam kejadian ini meminta bantuan evakuasi dari aparat keamanan terhadap karyawan perusahaan, karyawan dari kontraktor perusahaan dan masyarakat lokal pemandu,” kata Manager NOC PTT Pramudya DW dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Pramudya mengatakan, para korban serangan KKB Papua sedang mengerjakan perbaikan tower B3 di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Mereka berstatus karyawan PTT, karyawan kontraktor dan pemandu lokal.

“Mereka terdiri dari 4 karyawan perusahaan, 4 karyawan dari kontraktor Perusahaan dan 1 orang masyarakat lokal pemandu,” kata Pramudya.

Pihak PTT, dia menjelaskan, awalnya mencoba mengirimkan logistik menggunakan helikopter ke lokasi tower B3, namun ditemukan kondisi tidak terdapat karyawan dari perusahaan pada lokasi tersebut.

PTT lantas menindaklanjuti dengan penelaahan rekaman kamera pemantau atau CCTV. “Penelaahan pada rekaman kamera pemantau Rabu (2/3/2022) dini hari mengindikasikan terdapat aktivitas dari orang tidak dikenal yang dugaan sementara adanya potensi gangguan keamanan,” katanya.

Pramudya mengatakan, PTT telah mencoba mengirimkan helikopter ke lokasi untuk memperoleh informasi lebih lanjut, namun terhambat cuaca. “Belum terdapat tinjauan langsung pada lokasi tower perusahaan akibat terkendala akses dan cuaca, sehingga perusahaan belum dapat memberikan konfirmasi terkait informasi yang beredar di sejumlah media massa atas korban jiwa dan luka-luka,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, perusahaan terus mengupayakan yang terbaik demi memastikan keselamatan para karyawan dan masyarakat lokal pemandu serta keamanan dari lokasi site perusahaan, melalui permintaan-permintaan bantuan dan pendampingan dari aparat keamanan (TNI dan Polri) dan pemerintah pusat, serta pemerintah daerah.

“Untuk melakukan tindakan-tindakan pengamanan terhadap seluruh site dari proyek Palapa Ring Timur yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN),” tuturnya.

Sebelum kejadian, kata dia, tower B3 pada kondisi perbaikan dalam rangka recovery jaringan telekomunikasi yang mana pekerja tersebut dalam aktivitasnya melakukan recovery jaringan. Diiharapkan layanan telekomunikasi terhadap masyarakat Papua dapat dipulihkan.

“Perusahaan telah mengupayakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan layanan telekomunikasi Palapa Ring Timur tetap berfungsi dengan baik,” paparnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga membenarkan adanya delapan karyawan yang tewas diserang KKB Papua saat memperbaiki BTS di lokasi. “Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia,” kata Aqsha.

Menurut Aqsha, informasi tersebut pertama kali dilaporkan salah satu rekan korban yang selamat bernama Ali. Di mana, Ali dan rekan-rekanya yang tewas, kini masih menunggu evakuasi dari lokasi. Ketika hendak dieavkuasi pada Kamis (3/3/2022), terkendala cuaca.

Atas kejadian itu, kata Aqsa, pihaknya belum dapat melakukan evakuasi terhadap korban selamat, maupun meninggal karena terkendala cuaca. “Kemungkinan Polda Papua dan juga perbantuan Kodam XVII/Cenderawasih. Bersama akan membantu evakuasi. Dan sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh. Karena ini adalah kejahatan kriminal luar biasa,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button