News

Puji Pembangunan Tol Era Jokowi, Anies Usul Perbanyak Kendaraan Umum Listrik

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengapresiasi pembangunan jalan tol yang telah dilakukan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia usul agar memperbanyak kendaraan umum berbasis listrik.

Hal tersebut Anies sampaikan usai menghadiri acara relawan Amanat Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

“Alhamdulillah pembangunan jalan-jalan tol berjalan baik di bawah pemerintahan Bapak Jokowi, kita sangat apresiasi dan kita ingin jalan-jalan tol ini dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan umum berbasis listrik bukan malah kendaraan pribadi (berbasis listrik) dan ini harus didorong ke depan ya” imbuh Anies.

Menurutnya, kota-kota lain selain Jakarta pasti akan menemui masalah kemacetan jika kendaraan pribadi ditambah, yakni jumlah kendaraan bisa jauh lebih banyak daripada panjang jalanan itu sendiri.

“Soal subsidi jadi yang perlu kita dorong adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik ini harus kita dorong dan itu juga dikerjakan di Jakarta selama ini,” katanya menambahkan.

Anies menyebut usulan ini penting karena kebanyakan orang yang membeli kendaraan listrik, tetap mempertahankan kendaraan BBM-nya. Untuk itu, ia berharap secapatnya didorong penambahan kendaraan umum berbasis listrik.

“Tapi ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik maka kita dalam satu langkah dua urusan terselesaikan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, dihimpun dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pemerintahan Jokowi, tercatat lebih ekspansif pada penambahan total panjang jalan tol di dalam negeri. Pertumbuhan panjang jalan tol yang beroperasi sejak periode 2015–2019 dengan total panjang 1.298 km.

Jumlah itu terus tumbuh pada 2020 sepanjang 246 km, 2021 sepanjang 122 km, serta 142,11 km pada 2022. Dengan demikian total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga 2022 telah mencapai hampir 2.600 km. Ke depannya, pemerintah menargetkan penambahan sekitar 1.000 km jalan tol baru yang beroperasi hingga 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button