News

Setelah #SundaTanpaPDIP, Muncul #DamaiTanpaPDIP

Setelah tagar (#) Sunda Tanpa PDIP menjadi trending di Twitter lantaran pernyataan Anggota DPR RI Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Jawa Barat, kini kembali muncul tagar Damai Tanpa PDIP.

Bahkan #DamaiTanpaPDIP juga sempat menjadi trending Twitter pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Warganet pun beramai-ramai memberikan komentar mengenai partai berlambang banteng itu dengan berbagai permasalahannya.

Tagar ini muncul karena sejumlah kasus korupsi hingga permasalahan negeri yang melibatkan kader PDIP. Sebut saja Harun Masiku, kader PDIP yang terlibat korupsi dan hingga saat ini masih buron.

Harun diduga memberikan uang sebesar Rp850 juta kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan demi memuluskan rencana pergantian antar waktu (PAW) Nazarudin Kiemas.

Kemudian ada Juliari Batubara yang terjerat korupsi dana bansos COVID-19 dan kini sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (23/8/2021).

Majelis hakim menilai Juliari terbukti melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2001.

Selain itu, hakim juga menjatuhkan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti sekitar Rp14,59 miliar. Jika tidak diganti, bisa diganti pidana penjara selama dua tahun. Hak politik atau hak dipilih terhadap Juliari pun dicabut oleh hakim selama empat tahun.

Dan yang belum lama dan masih hangat yakni pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai menyakiti masyarakat Sunda. Anggota Komisi III Fraksi PDIP itu meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk segera mengganti kepala kejaksaan tinggi yang berbicara bahasa Sunda saat rapat.

Belum lagi dengan dugaan kasus KKN yang melibatkan anak Presiden RI Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Kedua anak presiden itu telah dilaporkan ke KPK oleh seorang Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.

Kondisi tersebutlah yang memunculkan Tagar Damai Tanpa PDIP di Twitter bahkan menuai komentar lebih dari 8.000 cuitan dari warganet.

Pemimpin Amanah membawa Berkah.. Pemimpin Serakah Membawa Musibah,” cuit akun @The_BosGenk.

Kader PDIP yang terjerat Korupsi. Sudah berapa duit rakyat yang dimaling,” cuit akun @Ayyasy_K.

Semoga suatu saat Indonesia juga tanpa PDIP biar Indonesia bebas dari buzzer, narasi2 pecah belah, politik pencitraan, politik dinasti dan oligarki. Dan tidak ada lagi yg mau utak atik pancasila. Indonesia aman dan damai,” cuit akun @MissKoral.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button