News

Indonesia Diminta Suarakan Kemerdekaan Palestina Lewat Dewan HAM PBB

Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), Ustadz Bachtiar Nasir meminta perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina yang sedang dijajah oleh Israel.

Diketahui, Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2024-2026 berdasarkan hasil voting suara terbanyak, Rabu (11/10/2023).

“Ya saya sangat berharap kepada utusan indonesia di PBB yang punya posisi strategis, Anda jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar kata Bachtiar kepada awak media usai acara ‘Aksi Bela Palestina’ di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023).

Bachtiar mengatakan ini adalah momen besar yang harus dimanfaatkan oleh diplomat Indonesia. Amanah posisi strategis ini, tutur dia, mesti dijalankan dengan baik untuk hal-hal yang baik pula.

“Ini adalah momen besar bagi anda untuk mendapatkan pertolongan dari Allah dan kekuatan dari pada malaikatnya dan dukungan masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional untuk anda,” kata dia berharap.

Sebab selama ini pemerintah dunia khususnya PBB menutup mata atas aksi kekejaman genosida bertahun-tahun kepada Palestina. “Lihat Amerika terang-terangan mengirimkan uang, kapal induk, pesawat tempur dan pasukannya. Di mana PBB?, Lembaga Kemanusiaan?, Di mana rasa kemanusiaan?,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Deputi Wakil Tetap RI 1 di Jenewa/Duta Besar Achsanul Habib menegaskan komitmennya untuk mengangkat perhatian pada persoalan Palestina, sebagai salah satu agenda Indonesia di keanggotaan Dewan HAM PBB.

“Karena itu kita ingin mengangkat lagi bahwa perhatian mengenai Palestina di Dewan HAM, yang sudah menjadi bagian resmi dari agenda Dewan HAM. Itu dapat diangkat dan menghasilkan hasil yang solutif yang bisa diimplementasikan bagi kepentingan bangsa Palestina tersebut,” ujarnya.

Sekadar catatan, ini keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Periode sebelumnya yaitu 2006 2007, 2007 2010, 2012014, 20152017, 20202022 dan yang sekarang ini adalah untuk periode 2024 2026.

Kali ini, Indonesia memperoleh suara tertinggi di antara negara-negara Asia dan Pasifik. Indonesia mengamankan 186 suara, diikuti Kuwait 183 suara, Jepang 175 suara, dan China 154 suara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button