Arena

Ronaldo Marah, Merasa Dikhianati dan Ditendang Keluar Manchester United

Cristiano Ronaldo akhirnya menumpahkan uneg-unegnya selama memperkuat Manchester United untuk kali kedua.

Melansir dari Evening Standard, Cristiano Ronaldo menuduh Manchester United mengkhianati dirinya. Pernyataan itu disampaikan ketika ditanya oleh seorang wartawan ternama, Piers Morgan.

Ronaldo mengklaim bahwa klubnya saat ini tengah berusaha untuk memaksanya keluar dan menjadikannya sebagai ‘kambing hitam’.”Ya. Bukan hanya pelatih (Erik ten Hag), tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub juga melakukannya,” ungkap Ronaldo.

“Saya merasa dikhianati. Sejujurnya, saya seharusnya tidak mengatakan itu, saya tidak tahu. Tetapi saya tidak peduli, orang harus mendengarkan ini,” tegasnya.

Ronaldo turut mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghormati Erik ten Hag, karena pelatihnya itu juga tidak menaruh rasa hormat kepadanya.

“Saya tidak menghormati dia (Erik ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” ungkapnya.

“Saya pikir para penggemar harus tahu yang sebenarnya. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Manchester United. Untuk itu saya datang,” tegasnya.

Ronaldo memang tak tampak dalam barisan pemain MU kala menghadapi Fulham pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (13/11/2022) malam WIB.

Setan Merah mampu meraih kemenangan 2-1 meski tanpa Ronaldo di starting line-up, ataupun bangku cadangan. Pemain timnas Portugal itu benar-benar ‘hilang’ dalam pertandingan MU malam tadi.

Hal ini semakin menambah kecurigaan Ronaldo benar-benar sudah tidak betah berada di Old Trafford dengan semua perlakuan yang dialami.

Sejak menginjakkan kakinya kembali ke Manchester kali kedua, Ronaldo kehilangan perannya. CR7 lebih sering duduk menghiasai bangku cadangan ketimbang berlari bersama rekan-rekannya di dalam lapangan.

Liga Inggris musim ini, bintang Portugal itu hanya memainkan 10 pertandingan yang kebanyakan dimulai dari bangku cadangan.

Dengan total penampilan itu, ia hanya mampu mencetak satu gol. Sungguh ironis mengingat dominasi yang pernah ia tunjukkan di musim pertamanya bersama Manchester United.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button