Duo Indonesia, Aisyah Raihanatul Qalbi dan Sulthanul Aulia Maruf, berhasil meraih medali perak dalam nomor pertandingan 10 meter Air Pistol Beregu Campuran Junior di Asian Rifle/Pistol Championship 2024. Babak final yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Selasa (9/1/2024), menyaksikan persaingan sengit antara Aisyah/Sulthanul dan wakil China, Bohan Jin/Yingtao Zhang. Meski beberapa kali mencapai skor seri, tim China akhirnya menang dengan skor 16-10.
Aisyah dan Sulthanul, meski sedikit kecewa, mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Aisyah menekankan pentingnya fokus dan teknik dalam berkompetisi, sementara Sulthanul berkomitmen untuk berlatih lebih keras lagi. Keduanya berharap pengalaman ini akan membantu mereka berkembang lebih baik di masa depan.
Di sisi lain, medali perunggu di nomor yang sama diraih oleh Yiyao Shen/Shuo Wang dari China dan pasangan Indonesia, Nadzwa Aryani Putri Mamentu/Alif Satria Bahari.
Prestasi lain bagi Indonesia dicatatkan oleh Alif Satria Bahari yang meraih medali perak di nomor 10 meter Air Pistol Putra Junior. Dalam babak final yang berlangsung Senin (8/1), Alif finis di peringkat dua dengan skor 236,7, terpaut 3,4 poin dari peraih emas dari Uzbekistan, Ilkhombek Obidjonov.
Di nomor 10 meter Air Pistol Beregu Campuran senior, wakil Indonesia, Arista Perdana Putri/Muhammad Iqbal Raia Prabowo dan Rihadatul Asyifa/Wira Sukmana, gagal melaju ke final. Mereka finis di peringkat 10 dan 22 secara berturut-turut di babak kualifikasi.
Untuk nomor pertandingan yang sama, medali emas diraih oleh Thu Vinh Trinh/Quang Huy Pham dari Vietnam, disusul oleh Rythm Sangwan/Arjun Singh Cheema dari India yang meraih perak, serta Kishmala Talat/Gulfam Joseph dari Pakistan dan Kim Bo-mi/Lee Won-ho dari Korea Selatan yang sama-sama mendapatkan perunggu.
Kesuksesan Indonesia berlanjut di nomor 10 meter Air Rifle Beregu Campuran Junior. Dominique Rachmawati Karini dan Anang Febrian berhasil meraih medali perunggu, setelah finis di peringkat keempat pada babak kualifikasi dengan skor 621,3. Prestasi ini menandakan kekuatan atlet menembak muda Indonesia dalam kompetisi tingkat Asia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)