News

Elektabilitas Capres Belum Ada yang 50 Persen, Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran

Peneliti Utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa pada survei terbarunya ketiga nama capres, masih belum ada yang mencapai elektabilitas 50 persen.

“(Berdasarkan) simulasi tiga nama capres yang kita tanyakan kepada responden, kita belum mengukur efek cawapres. (Elektabilitas) Prabowo 37 persen, Ganjar 34,8 persen, dan Anies 22,3 persen,” jelas Burhanuddin secara virtual dalam rilis temuan survei nasional bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca Pengumuman Putusan MK’, Kamis (26/10/2023).

Mungkin anda suka

Sehingga ia menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda bahwa Pilpres 2024 akan selesai dalam satu putaran.

“Karena untuk menang satu putaran itu harus mendapatkan 50 persen plus satu. Per hari ini meski Prabowo unggul, tapi keunggulannya masih jauh untuk bisa mengunci magic number 50 persen,” ujarnya.

Dengan tren tiga nama capres ini, kata dia, antara Prabowo dengan Ganjar cenderung belum banyak pergeseran, dibanding survei yang ia lakukan pada awal Oktober. “Untuk Anies meski ada pergerakan positif di survei terakhir 16-20 Oktober, tetapi kenaikan Mas Anies terlalu kecil, tapi ada indikasi positif,” ucap dia.

Kemudian jika berdasarkan hasil survei ini, dilanjutkan pada babak putaran kedua, Burhanuddin menemukan jika Ganjar berhadapan dengan Prabowo maka Prabowo unggul signifikan 50,8 persen dari Ganjar yang meraup suara 37,3 persen.

“Tetapi kalau kita lihat tren ada sedikit penurunan elektabilitas Prabowo pasca putusan MK, sebelumnya selisihnya 13,7 persen terakhir tinggal 13 persen,” tutur dia.

“Jika di putaran kedua Anies vs Ganjar, Ganjar 48,4 persen unggul signifikan dari Anies 37,3 persen. Bagaimana kalau di putaran kedua Anies vs Prabowo, Prabowo 54,9 persen dan Anies 31,7 persen,” kata dia melanjutkan.

Lalu perihal poin migrasi suara saat lanjut ke putaran kedua, Burhanuddin menemukan jika Ganjar tak ikut bersaing, maka basis pemilhnya akan banyak berpindah ke Prabowo sebesar 50,6 persen, sedangkan 26,9 persen memilih Anies.

“Kalau di putaran kedua Anies vs Ganjar pemilih Prabowonya kemana? (Suara pemilihnya) terbelah 39,1 persen ke Ganjar dan 37,9 persen ke Anies. Jika Anies tidak ikut bersaing basisnya mayoritas ke Prabowo 56,5 persen dan 17,1 persen ke Ganjar. Mengapa demikian? Karena kita tahu bahwa pemilih Anies sekarang itu sekitar 38 persen berasal dari pemilih lama Prabowo,” terangnya.

Diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 16 sampai 20 Oktober 2023. Jumlah responden sebanyak 2.567 orang yang tersebar di seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah terlatih. Survei menggunakan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button