Market

Pemerintah Habiskan Rp1.102,6 Triliun untuk Proyek Strategis, Inilah Faktanya

Kemenko Perekonomian mengungkapkan pemerintah telah merampungkan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp1.102,6 triliun selama 7 tahun atau sejak 2016 hingga 11 Juni 2023. Bagaimana faktanya?

Presiden Jokowi menugaskan Kantor Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk melakukan sinergi dengan kementerian lain dalam mengerjakan Proyek Strategis Nasional. Proyek ini melibatkan Kementerian PUPR dan kementerian terkait sesuai dengan lingkup proyek di kementerian teknis.

Memasuki tahun terakhir pemerintahan Jokowi, Kantor Kemenko Airlangga rajin memaparkan pencapaian proyek PSN ini. Seperti halnya untuk kurun waktu 2019 hingga 2021 pemerintah telah merampungkan 66 PSN senilai Rp414,3 triliun.

Rinciannya untuk 33 PSN rampung pada tahun 2019 senilai Rp165,3 triliun. Proyek ini tersebut terdiri dari pembangunan bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, pelabuhan dan smelter.

Lantas pada 2020, terdapat 12 PSN yang diselesaikan senilai Rp123,1 triliun, yang terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum atau SPAM) kawasan industri, serta bendungan.

Selanjutnya pada 2021 terdapat 24 PSN yang diselesaikan dengan nilai Rp125,9 triliun yang terdiri dari jalan ton, kereta, kawasan perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi.

Lalu, sepanjang periode Januari-Agustus 2022, ada 9 PSN yang diselesaikan senilai Rp 140,1 triliun yang terdiri dari 2 proyek Pelabuhan, 1 proyek bandara, 3 proyek ketenagalistrikan, kawasan perbatasan, dan pembangkit listrik. Untuk periode September-Desember 2022, terdapat 16 PSN dengan nilai Rp101,2 triliun yang ditargetkan rampung.

Namun dengan banyaknya tugas mewujudkan PSN ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP memberikan catatan kalau ada 58 proyek strategis nasional atau PSN yang belum dimulai.

Hal itu disampaikan Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, di depan Presiden Joko Widodo seperti dikutip saat rapat koordinasi nasional pengawasan intern atau Rakornas Wasin 2023, Rabu (14/6/2023).

“Izin Pak Presiden, dalam infrastruktur masih terdapat 58 PSN yang belum dimulai pembangunannya,” ujar Ateh dalam rapat koordinasi nasional pengawasan intern atau Rakornas Wasin 2023, pertengahan bulan Juni lalu.

Sedangkan Menko Airlangga, yakin PSN terbukti bermanfaat bagi masyarakat akan terus berjalan pembangunannya. “Saya yakin, apa yang masuk PSN adalah kebutuhan masyarakat dan seluruh program PSN, akan terus berjalan,” tegas Menko Airlangga saat meninjau proyek ruas Tol Cisumdawu, Jawa Barat, akhir bulan Juni 2023 lalu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button