News

Mangkir, Firli Dinilai Perlambat Gerakan Dewas KPK

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo menyayangkan sikap Firli yang meminta penunda jadwal pemeriksaan Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Sejatinya Filri bersama pimpinan KPK lainnya diperiksa, Jumat (27/10/2023) hari ini.

“Hal itu tentu memperlambat gerak Dewas dalam memproses laporan etik terkait pertemuannya (Firli) dengan mantan mentan yaitu SYL,” ujar Yudi melalui keterangannya yang diterima Inilah.com, Jumat (27/10/2023).

Menurut Yudi, Firli harusnya bertanggung jawab koperatif selayaknya mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), guna mendalami dugaan pelanggaran etik pertemuan pihak berperkara.

“Padahal SYL sudah diperiksa dewas sebagai wujud tanggung jawab dewas menjaga KPK dari prilaku pelanggaran etik yang dilakukan pimpinan/pegawai KPK,” kata Yudi memaparkan.

Yudi mengatakan, Firli seharusnya patuh pada proses hukum dan tidak mengulangi sikapnya saat mangkir dari panggilan pertama tim penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL.

“Ini mengingatkan publik ketika Firli tidak hadir pada panggilan pertama saat pemeriksaan di Polda Metro,” ucap Yudi menutup pembicaraan.

Diketahui, Firli meminta penjadwalan ulang jadwal pemeriksaan setelah tanggal Rabu (8/11/2023) dua pekan lagi. Sementara Wakil KPK lainnya tidak hadir, Nawawi Pomolango sedang sakit serta Alexander Marwata dan Johanis Tanak lagi dinas di luar kota.Namun, hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengkonfirmasi hadir.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya telah menggeledah rumah pribadi Firli Bahuri di Villa Galaxy, Bekasi dan rumah singgah Firli di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023). Di Kertanegara, tim penyidik gabungan kepolisian mengamankan sebuah koper. Sedangkan di Villa Galaxy, klaim kuasa hukum Firli, Ian Iskandar tim penyidik tidak membawa barang bukti apapun untuk di analisis.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button