Hangout

Seblak Cobek Viral, Hati-hati Bagi Penderita GERD

Seblak cobek begitu viral di media sosial. Makanan yang identik dengan pedas ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Biasanya, penikmat seblak cobek menggunakan tambahan cabai agar lebih menggugah selera.

Cabai memang dapat digunakan sebagai pengobatan radang serta melancarkan sirkulasi peredaran darah dalam tubuh, sehingga saat mengkonsumsi makanan pedas, darah dalam tubuh menjadi mengalir lebih cepat yang membuat racun dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui keringat.

Mungkin anda suka

“Walaupun makan makanan pedas dengan ekstra cabai dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, ternyata makanan penggugah selera dengan berbagai level ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan lambung seperti GERD. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada saat asam lambung kembali naik ke kerongkongan, ini disebabkan karena sfingter esofagus bagian bawah rileks dan memungkinkan asam lambung naik,” papar  dr. Dedy Gunawanjati Sudrajat, Sp.PD-KGEH, FINASIM, Konsultan Gastroentero Hepatologi Eka Hospital BSD, Rabu (05/07/2023).

Bagi penderita GERD mengkonsumsi makanan pedas dapat selalu mengakibatkan GERD tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa orang mengonsumsi makanan pedas tanpa efek samping. Hanya mengonsumsi makanan pedas yang mengandung senyawa capsaicin ini dapat membuat kerongkongan menjadi iritasi sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan berpotensi memperburuk gejala asam lambung.

“Makan makanan pedas dengan bumbu masakan seperti kunyit dan jahe memiliki efek anti-inflamasi dan berpotensi bermanfaat bagi penderita GERD, jadi tidak semua makanan pedas dibuat dari bumbu yang sama. Namun guna lebih aman dan menurunkan risiko GERD, dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan pedas yang berlebihan,” paparnya.

Ada beberapa sebab mengapa konsumsi makanan pedas tidak dianjurkan bagi penderita GERD seperti:

1. Makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi, ini dapat memicu naiknya kadar asam lambung yang berdampak dapat memungkinkan merasa sakit perut atau mulas

2. Otot pada bagian atas perut biasanya menyimpan isi perut. Makanan pedas ini dapat melemahkan otot perut yang berdampak pada asam lambung dapat naik kembali dari perut ke kerongkongan

3. Selain memiliki kandungan asam yang tinggi, makanan pedas umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Makanan tinggi lemak ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam lambung, sehingga berpotensi meningkatkan kadar asam lambung.

Bagi yang memiliki masalah kesehatan lambung seperti GERD ini memang diperlukan perhatian khusus, karena apabila sudah cukup parah ini akan menjadi masalah serius yang mengakibatkan:

1. Kerongkongan mengalami penyempitan sehingga sulit menelan

2. Luka terbuka terbuka atau tukak di dinding kerongkongan dapat menimbulkan pendarahan, nyeri dan sulit menelan

3. Barrett’s esophagus yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button