News

Permintaan Naik, Stok Blangko e-KTP di Sidoarjo Kosong Jelang Pemilu 2024

Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dibeberapa daerah sudah mulai kosong. Salah satunya di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami kekosongan stok blangko e-KTP.

Kekosongan ini terjadi karena permintaan tidak sebanding dengan pasokan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab jelang pelaksanaan Pemilu jumlah permintaan pembuatan e-KTP meningkat drastis.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kekosongan blangko e-KTP jelang Pemilu. Salah satunya dengan menerbitkan Surat Keterangan (Suket), serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri dengan cara mengunduh aplikasi melalui playstore, kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor handphone lalu klik verifikasi. Selanjutnya, untuk verfikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili, atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dukcapil atau MPP,” kata Reddy, Rabu (2/8/2023).

Dia mengakui bentuk Suket dan e-KTP jauh berbeda, namun fungsi keduanya sama dan bisa dijadikan sebagai bukti kelengkapan administrasi khususnya pada pihak perbankan.

Reddy mengatakan masa berlaku Suket hanya selama enam bulan. Sehingga Suket ini bisa langsung ditukar dengan e-KTP juga stok blangkonya sudah tersedia.

“Saat ini kami berikan dua solusi tersebut sehingga jika nantinya sudah ada pasokan blangko e-KTP maka akan segera kami informasikan,” tegasnya.

Reddy juga mengimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri. “Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya,” jelasnya.

Dari data dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrean blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrean mulai bulan Maret hingga saat ini. Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Dukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button