News

55 Ribu Kendaraan Lewati Tol Fungsional Solo-Yogya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat sebanyak 55.466 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura sampai dengan Karanganom.

Tol sepanjang 13 KM itu, sengaja dibuka secara fungsional untuk mengantisipasi mobilitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.

“Hanya selama lima hari dibuka, kami mencatat 55.466 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo. Hingga saat ini volume lalu lintas tertinggi tercatat pada Minggu, 24 Desember 2023, dengan lalu lintas tertinggi sejumlah 12.142 kendaraan dengan peningkatan tertinggi ke arah Jogja sebesar 862 kendaraan per jam yang terjadi pada pukul 08.00-09.00 WIB,” ujar Direktur Utama PT JMJ Suchandra Hutabarat dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

PT JMJ optimis kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura sampai dengan Karanganom masih akan terus meningkat.

Tidak hanya dioperasikan pada periode arus mudik periode 22 hingga 31 Desember 2023 secara satu arah dari Solo ke Jogja pada pukul 06.00-17.00 WIB, jalan tol ini juga akan mendukung arus balik yang dijadwalkan pada 1 hingga 3 Januari 2024 secara satu arah dari Jogja ke Solo di jam yang sama.

“Pada periode 1-3 Januari 2024 pukul 06.00-17.00 WIB, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari GT Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Karanganom menuju GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa). Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu,” terangnya.

Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.

PT JMJ telah menyiagakan Pos Layanan Informasi Siaga di STA 13+ 00 dan posko petugas yang disiagakan di beberapa titik rawan kepadatan.

“Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, kami menyediakan MCS (Mobile Customer Service), ambulans, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini bisa mengatasi kepadatan yang sering terjadi di Tugu Kartasura, Pasar Delanggu, serta melewati 10 traffic light dari Tugu Kartasura sampai dengan Karanganom yang sering terjadi terutama pada periode libur panjang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button