News

Monkeypox di Jakarta: Total 45 Kasus, Sembuh 26 Orang

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus positif cacar monyet atau monkeypox. 

Hingga Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB, sudah ada total 45 kasus mpox yang terkonfirmasi dan berdomisili di Ibu Kota.

Jumlah 45 pasien yang dicatat Dinkes DKI Jakarta merupakan akumulasi dari satu kasus pertama pada Agustus 2022. Sehingga, total kasus pada tahun 2023 berjumlah 44 orang.

“Update MPox Domisili DKI Jakarta per 1 Desember 2023 jam 19.00 WIB. Kasus positif total 45 orang, 1 kasus agustus 2022 (sembuh). Untuk total kasus positif tahun 2023 saja 44 orang,”ungkap Kepala Seksi Surveilans Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Namun, dari total 44 kasus yang terkonfirmasi pada tahun 2023, 26 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara, 16 pasien positif lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.

Ngabila menyebutkan, 41 kasus yang terdeteksi di Jakarta sepanjang 2023 memiliki positivity rate PCR sebesar 23 persen. Semua pasien juga tertular dari kontak seksual.

“Semua bergejala ringan dan seluruh pasien berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun,” sambungnya.

Masih dari catatan Dinkes DKI, ada sekitar 150 orang berstatus Discarded atau hasil tes PCR menunjukkan pasien tersebut negatif.

Ngabila menegaskan, semua pasien Mpox wajib dilanjutkan pemeriksaan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya.

“Semua pasien HIV dan IMS diskrining aktif gejala Mpox dan jika ada yang kontak erat (walau tidak bergejala) dalam satu bulan terakhir dengan yang positif mpox, segera diswab PCR. Apalagi jika menunjukkan gejala harus segera diswab PCR,” sebutnya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfimasi bahwa satu pasien monkeypox atau cacar monyet telah meninggal dunia. Hal itu dilaporkan Kemenkes pada Kamis (23/11/2023).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut pasien meninggal di RSCM itu bukan murni karena penyakit monkeypox. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu diketahui juga mengidap beberapa penyakit penyerta lainnya.

“Tapi karena penyebab lain Ileus Obstruksi dan (Human Immunodeficiency Virus) HIV positif dengan viral load yang sangat rendah,” ucap Maxi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button