Genjot Penetrasi Pasar, Bank bjb Bangun Kolaborasi dengan Polri

Iwan Purwantono15 November 2022

5 baca dalam satu menit

Di tengah semakin sengitnya kompetisi di sektor perbankan, Bank bjb terus memperluas penetrasi pasar. Kali ini, Bank bjb membangun kemitraan dengan Kepolisian RI (Polri).

Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, kolaborasi yang terjalin antara Bank bjb dengan Polri, diharapkan bisa menguntungkan kedua belah pihak. Kerja sama ini terwujud dari penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (PKS). “Kolaborasi ini, merupakan upaya pengembangan bisnis perusahaan, guna menjangkau pasar yang lebih luas. Bank bjb senantiasa berkomitmen memberi layanan keuangan prioritas yang solutif yang dapat diandalkan,” papar Yuddy, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Dia mengatakan, sinergi antara Bank bjb dengan Polri, diharapkan bisa mendorong optimalisasi pengelolaan layanan keuangan di Bank bjb. “Sekaligus memberi manfaat bagi Polri serta masyarakat luas,” ungkap Yuddy.

Pada Senin (14/11/2022), Bank bjb bersama Polri menandatangani nota kesepahaman tentang Bantuan Pengamanan dan Pemanfaatan Produk, serta Jasa Layanan Perbankan. Selain itu, ditandatangni pula Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan.

Langkah strategis ini, dilaksanakan dalam rangka kolaborasi pengamanan dan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan. Sejumlah layanan yang dikerjasamakan, diantaranya adalah pemanfaatan data, pembukaan rekening giro, pemanfaatan layanan virtual account (VA), penggunaan jasa payroll, serta penyediaan produk dan jasa layanan perbankan lainnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi bersama Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol, Agung Setya. Sedangkan penandatanganan PKS dilakukan Kepala Pusat Keuangan Polri Brigjen Pol, Lukas Akbar Abriari dengan Direktur Komersial & UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari. Disaksikan Direktur Konsumer & Ritel Bank bjb, Suartini.

Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman, serta PKS ini, menurut Brigjen Pol Lukas, diharapkan memberikan benefit kepada 1.427 satuan kerja (satker) di bawah Polri.