News

Tampil di Forum Internasional, Kang Emil Paparkan Visi Jawa Barat Berkelanjutan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil (Kang Emil) memaparkan Visi Jawa Barat Masa Depan Berkelanjutan dalam sebuah forum dunia, Milken Institute Global Conference di Beverly Hilton, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Kang Emil bersama pesohor lainnya, di antaranya Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Alibrahim, Direktur Eksekutif Elevandi Pat Patel, dan Kepala Strategi dan Perusahaan Global SHEIN Peter Pernot-Day menjadi narasumber pada sesi konferensi bertajuk A Roadmap to Rejuvenation: Rewiring the World Economy | Part 2: Globalization 2.0: New Paradigms in Innovation and Integration.

Selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Kang Emil dalam keterangan di Bandung, Rabu (3/5/2023) memaparkan, Jabar adalah rumah dari 60 persen industri di Indonesia dan memiliki cadangan terbesar energi terbarukan, SDM intelektual serta birokrasi yang sangat baik.

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil juga menyampaikan visinya dalam upaya untuk mewujudkan Jabar masa depan yang layak huni dan berkelanjutan.

Ia menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk menanggulangi gangguan global dan megatrend.

Dia menyebutkan pula, kini saatnya produk lokal beredar di pasar global. Dengan begitu, produk dan sumber daya manusia akan lebih mudah dikelola, membuka kesempatan kerja serta posisi tawar yang lebih baik.

Konferensi tahunan yang mengundang berbagai narasumber lintas sektor tersebut merupakan ajang berbagi pandangan terhadap transformasi globalisasi di mana teknologi dan digitalisasi dapat membantu mengatasi tantangan global yang baru sehingga dapat menciptakan inovasi yang lebih efisien, berkelanjutan serta ramah lingkungan.

Konferensi Global Institut Milken berlangsung dari 30 April hingga 3 Mei 2023, dihadiri pesohor dunia yang memiliki keahlian di bidang kesehatan, keuangan, bisnis, teknologi, filantropi, industri, dan masyarakat.

Pada kegiatan tahunan ke-26 ini, konferensi difokuskan kepada tantangan yang dihadapi dunia dalam bidang kesehatan masyarakat, bisnis dan industri, masyarakat dan budaya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button