Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan potensi peningkatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih mungkin terus terjadi.
Meski ISPA bisa sembuh sendiri, Nadia mengungkapkan Kemenkes RI akan mengambil langkah-langkah dalam mempersiapkan data-data yang berkaitan dengan kualitas udara serta penyakit akibat dari tingginya polusi udara yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
“Jadi dengan data tersebut kita sampaikan kepada masyarakat dan juga pada lintas program dan lintas sektor lainnya, untuk kemudian sektor lintas tersebut memanfaatkan untuk mengambil tindakan (atau) kebijakan dalam menurunkan polusi ataupun meningkatkan kualitas udara,” jelas Nadia kepada Inilah.com, Jakarta, Senin (28/08/2023).
Hal tersebut, masih menurut Nadia, mengingat bahwa Kemenkes berada di posisi hilir dalam menangani masalah ini.
Selain menyiapkan data, Nadia juga menyebut bahwa Kemenkes akan melakukan program edukasi dan literasi secara masif mengenai kondisi dan kualitas udara.
Hal ini dilakukan agar seluruh pihak dapat mengetahui langkah apa yang selanjutnya dilaksanakan.
“Jadi misalnya kalau kualitas udara sedang buruk, tidak seharusnya melakukan aktivitas di luar rumah. Kemudian misalnya pagi hari boleh membuka jendela kalau kandungan udara baik, tetapi kalau kualitas udara tidak baik maka sebaiknya tetap melakukan aktivitas di dalam rumah,” tambahnya.
Mia Umi Kartikawati
Beri Komentar (menggunakan Facebook)