News

TNI Pamer Kekuatan Kawal G20, Kerahkan Drone

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 selama 15-16 November di Bali bakal menjadi ajang TNI pamer kekuatan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bakal mengerahkan pesawat nir-awak (drone) untuk mengamankan dan memantau rute pelaksanaan G20 yang mengangkat tema besar “Recover Together, Recover Stronger”.

“Kita nanti punya mata di udara. Jadi, sepanjang acara itu kita punya mata di udara, karena kita juga tidak ingin bergantung pada informasi dari lapangan saja, tetapi juga dari udara. Ini kemampuan yang belum pernah digelar sebelumnya, tapi sekarang ini kami gelar,” kata Andika dalam Konferensi Pers #G20Updates, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Eks KSAD turut menyinggung pengamanan G20 menjadi agenda besar TNI mengingat Indonesia mengemban presidensi dan acara tersebut merupakan forum global dengan anggota 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Ia mengatakan bahwa TNI akan berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin, karena suksesnya acara KTT G20 ini akan membawa kepercayaan masyarakat internasional, khususnya negara-negara dengan ekonomi terbesar, terhadap Indonesia.

Panglima TNI ini menjelaskan bahwa penggunaan drone tidak hanya terbatas dalam upaya pencegahan gangguan-gangguan keamanan. Pihaknya juga akan menggunakan drone untuk memantau rute perjalanan dari masing-masing delegasi, khususnya kepala negara. Maka pengerahan drone menjadi penting.

“Misalnya, rute kedatangan kepala negara dari 25 hotel yang berbeda ke Apurva Kempinski (lokasi utama KTT G20). Kalau ada rute yang tiba-tiba macet, itu kita bisa langsung tahu,” ujar Andika.

Dengan pemantauan menggunakan drone, pihak TNI dapat memetakan rute dan mengarahkan pihak-pihak terkait untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari terjadinya kemacetan. “Misalkan, Plan A, rute kepala negara C ke Kempinski itu macet, coba masuk ke rute cadangan,” ucap Andika.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan membantu persiapan KTT G20 dengan memberikan beragam informasi kepada pihak TNI. Hal ini penting untuk menghindari ancaman-ancaman yang sebelumnya tidak terduga. “Akan sangat berguna supaya kita bisa menggelar acara Presidensi/Keketuaan G20 ini dengan lancar,” ucap panglima.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Lihat Juga
Close
Back to top button