Fakta mengejutkan mulai terkuak pasca Venna Melinda masuk rumah sakit akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya Ferry Irawan.
Dari keterangan Venna, aksi KDRT yang dilakukan Ferry, bukan yang pertamakali terjadi dalam rumah tangganya.
“Berdasarkan cerita Bu Venna, yang bersangkutan seringkali mendapat perlakuan kasar cuman tidak meninggalkan bekas. Kali ini batas terlewati dan bekas terlihat,” kata Kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (10/1/2023).
Reza yang juga adik Venna mengungkap bahwa meski kerap menjadi korban penganiayaan Ferry Irawan, Venna kerap menutupi karena dianggap aib keluarga. Hingga akhirnya Venna berubah pikiran akibat kelakuan Ferry kali ini sampai membuatnya dilarikan ke rumah sakit.
“Bu Venna telah memberikan komitmen untuk tidak akan menarik laporannya. Laporan ini diajukan oleh WNI atas dugaan tindak pidana yang dilakukan yakni KDRT. Ini tidak ada jalan lain selain melaporkan ke kepolisian, karena tidak mungkin main hakim sendiri. Ini buat pelajaran kita semua,” ujarnya.
Venna mengalami kekerasan hingga hidung berdarah oleh Ferry Irawan saat keduanya menginap di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).
Reza yang dihubungi Venna pasca kejadian, mengaku kaget saat dihubungi Venna karena terdengar suara teriakan minta tolong dan minta diselamatkan.
“Menurut pengakuan yang bersangkutan sempat berteriak minta tolong, kalau keluar tidak mungkin karena hotel tinggi. Alhamdulillah ada jalan untuk keluar,” ungkapnya.
Venna mengalami pendarahan di hidung yang cukup parah. Pendarahan tersebut terjadi karena Irawan menekan hidung korban dengan dahi yang sangat keras dalam posisi terlentang dan tangan ditahan.
“Lalu setelah Malinda merasakan kesakitan baru dilepaskan. Bisa kita lihat banyak darah berceceran di selimut, di tempat tidur. Motif materi penyidikan. Sebenarnya masalah domestik,” bebernya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)