Vivo bakal menyaingi Samsung dalam menghadirkan ponsel layar lipat. Dalam sebuah acara musim semi Selasa (12/04/2022) di Guangdong , China, vendor dari BBK Groups itu memperkenalkan Vivo X Fold yang menjadi pesaing Galaxy Z Fold 3.
Arstechnica menyebut perangkat ini terlihat sebagus Galaxy Z Fold 3, dengan OLED 8 inci, 120 Hz, 2160×1916 sebagai tampilan interior utama dan layar OLED 6,53 inci, 120 Hz, 2520×1080 di bagian luar. Selain chip Qualcomm baru, ia memiliki RAM 12GB, penyimpanan 256GB, OS Android 12, dan baterai 4.600 mAh.
Layar utama tersebut berjenis AMOLED E5 dengan ukuran 8 inci dan resolusi 1800 x 2200 piksel. Vivo juga mengeklaim ponsel ini bisa dilipat dengan sudut 60 derajat atau 120 derajat layaknya sebuah laptop.
Meski memiliki ukuran berbeda, layar utama dan layar sekunder Vivo X Fold ini sama-sama mendukung refresh rate 120 Hz dan HRD10+.
Kamera
Di kedua layar tersebut terdapat kamera selfie beresolusi 16 MP dalam modul punch hole, serta pemindai sidik jari (fingerprint) ultrasonik yang sudah tersemat di bawah layar.
Di bagian punggung Vivo X Fold terdapat deretan kamera belakang dalam sebuah modul bulat.
Ada empat kamera yang menghiasi bagian belakang ponsel lipat ini. Terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 48 MP, kamera telefoto 12 MP (2x optical zoom), dan kamera telefoto “periskop” 8 MP (5x optical zoom).
Deretan kamera tersebut juga terlihat memiliki teknologi Zeiss, sama seperti Vivo X70 Series.
Dengan begitu, ponsel lipat ini bisa saja punya sejumlah mode pemotretan mumpuni seperti Texture Portrait, Motion Capture 3.0, Zeiss Super Night Scene, Zeiss Nature Color dan lain sebagainya.
Sektor hardware Vivo X Fold ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan media penyimpanan hingga 512 GB.
Baterai ponsel ini memiliki kapasitas yang cukup besar, yaitu 4.600 mAh yang mendukung pengisian cepat berdaya 66 watt.
Fast charging
Dengan teknologi tersebut, Vivo mengeklaim daya baterai ponsel lipat itu bisa terisi dari 0-100 persen dalam waktu 37 menit.
Ponsel lipat Vivo X Fold juga mendukung teknologi pengisian nirkabel (wireless charging) dengan daya 50 watt.
Selain itu ponsel lipat ini bisa mengisi daya perangkat lain (reverse wireless charging) dengan daya 10 watt.
Untuk software, ponsel lipat ini menjalankan sistem operasi (OS) Android 12 yang dengan tampilan antarmuka (UI) Origin OS Ocean.
Ketersediaan dan harga
Di China, Vivo X Fold hadir dalam warna hitam dan biru, harga mulai 8.999 yuan atau sekitar Rp 20,2 juta.
Belum pasti apakah ponsel lipat ini bakal hadir di luar pasar China, termasuk Indonesia, atau tidak. Kita tunggu saja.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)