Arena

Walau Tersingkir, Pelatih Spanyol U-17 Sebut Indonesia Sebagai Rumah Kedua

Setelah tersingkir dari perjuangan memperebutkan gelar Piala Dunia U-17, pelatih Timnas Spanyol U-17, Jose Maria Lana, menyampaikan kesan mendalamnya selama berada di Indonesia. Kekalahan 0-1 dari Jerman di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat (24/11/2023) menandai akhir perjalanan La Roja muda di turnamen ini.

Lana menuturkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk bertanding di Indonesia, sebuah negara yang ia anggap sebagai rumah kedua bagi timnya. 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang kami terima dari masyarakat Indonesia. Di mana pun kami bermain, selalu ada dukungan hangat yang membuat kami merasa seperti di rumah sendiri,” ucapnya.

Meski harus tersisih, ia mengakui bahwa pengalaman berharga telah diperoleh timnya. 

“Kami menghadapi tim-tim hebat dan belajar banyak dari setiap pertandingan. Ini merupakan bagian penting dari perkembangan para pemain muda kami,” lanjutnya.

Terkait kekalahan dari Jerman, Lana mengungkapkan bahwa timnya telah berusaha sebaik mungkin. 

“Kami memiliki beberapa peluang emas, tapi sayangnya tidak berhasil mengonversinya menjadi gol. Ini bagian dari sepak bola dan kami akan mengambil pelajaran darinya,” katanya.

Ke depannya, ia akan kembali fokus pada program pengembangan tim Spanyol U-17. “Kami akan terus bekerja keras, mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang dan berusaha menjadi lebih baik lagi,” tutupnya dengan optimisme.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button