Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, menganggap selebrasinya setelah mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam babak pertama Indonesia Open 2023 sebagai sebuah bentuk balas dendam setelah Chico melakukan hal serupa pada pertemuan sebelumnya.
Setelah berhasil mengakhiri perjuangan tuan rumah dengan dua gim 21-15, 23-21 di babak pertama, Kean Yew terlihat berjoged sambil menggetarkan kakinya.
Ternyata, Chico juga pernah melakukan hal serupa saat mereka bertemu dalam babak 16 besar Indonesia Masters 2023 pada bulan Januari lalu. Setelah mengalahkan Kean Yew dengan dua gim 21-18, 21-15, Chico juga melakukan tarian dengan menghentakkan kedua kakinya saat bersalaman dengan Kean Yew.
“Ya, kemarin dia melakukan selebrasi (joget) di Januari. Saya kira itu merupakan balas dendam, tetapi dalam konteksnya hanya bercanda. Dalam setiap pertandingan, pasti ada pihak yang menang dan kalah,” kata Kean Yew setelah pertandingan melawan Chico.
Di sisi lain, hasil ini menambah keunggulan sang juara dunia 2021 atas Chico. Mereka sudah bertemu enam kali sejauh ini, dan Kean Yew telah memenangkan empat pertandingan dari enam pertemuan tersebut. Chico hanya mampu memenangkan dua pertandingan.
Selain itu, Kean Yew juga berhasil menghentikan dua rangkaian kemenangan yang diraih Chico atas dirinya dalam dua turnamen terakhir, yaitu Indonesia Masters 2023 dan SEA Games 2023.
“Chico bermain dengan baik. Meskipun tidak terlalu bagus di gim pertama, dia berhasil membalikkan keadaan dan saya pikir dia bermain dengan performa terbaik setelah itu,” pujinya pada Chico.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)