News

Cak Imin Diyakini Mampu Dongkrak Elektabilitas Anies di Jateng-Jatim

Munculnya duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dinilai menjanjikan. Pasalnya, sosok Cak Imin dinilai mampu mendongkrak elektabilitas Anies yang selama ini berada di urutan terbawah di antara dua bacapres lainnya.

“Kalau keduanya dipasangkan, bukan tidak mungkin, daya elevasi elektabilitas Anies meningkat cukup tajam,” kataDirektur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Nyarwi menjelaskan, selaku tokoh Nahdlatul Ulama ( NU ), Cak Imin memiliki basis kuat di wilayah Jawa Timur (Jatim). Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga disebut punya basis cukup kuat di Jawa Tengah (Jateng). Hal ini berbanding terbalik dengan elektabilitas Anies di kedua wilayah ini yang terbilang sangat rendah.

“Ini dua provinsi dengan basis NU yang sangat kuat. Dari data-data survei yang ada, elektabilitas Anies di kedua provinsi ini tertinggal jauh dibandingkan Ganjar dan Prabowo. Kemungkinan-kemungkinan seperti itu bisa terjadi pada bulan ini dan beberapa bulan mendatang,” jelas Nyarwi.

Lebih lanjut, Nyarwi mengemukakan, apabila Cak Imin menjadi bacawapres Anies, maka pasangan bacapres-bacawapres ini juga akan mengguncang dua blok koalisi sekaligus, Pertama, koalisi partai-partai pendukung bacapres Prabowo Subianto. Kedua, partai-partai yang selama ini menominasikan Anies sebagai bacapres.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres 2024 terjadi secara spontan.

“Saya harus jujur menyatakan enggak pernah ada dipersiapkan, jawaban spontan seperti ini agar kalian nilai ada kejujuran atau enggak. Enggak ada mempersiapkan,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam (31/8/2023).

Paloh mengaku masih akan melihat respons dari masyarakat soal posisi Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies. Oleh karena itu, deklarasi menyangkut duet Anies-Cak Imin baru akan diumumkan Sabtu besok (2/9/2023). Deklarasi berpeluang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur

“(Terkait deklarasi) apakah itu dilakukan? Kalau itu dilakukan di mana? Kapan waktunya? Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali,” imbuh dia.

Paloh menambahkan, jika PKB benar merapat mendukung Anies sebagai bakal capres, hal ini tentu akan memperkuat raihan suara di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Harapan kita kalau itu memang terjadi, ya demikian pasti. Tidak ada harapan kita ke arah negatif, harapan kita ke arah yang positif. Semua harapan kita, pada hal-hal yang baik, bagus, hal positif,” kata Paloh menegaskan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button