News

Bertekad Hapus Kemiskinan, Prabowo: Bangsa Kita Tidak Mau Jadi Kacung

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyebut agenda utama yang akan ia laksanakan ketika memenangkan Pemilu Presiden 2024, adalah menghapuskan kemiskinan yang saat ini sudah mengakar di Indonesia. Menurut Prabowo, pihaknya akan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk dapat mewujudkan hal tersebut.

“Kita ingin menyumbangkan solusi-solusi kepada kesulitan-kesulitan rakyat, kita ingin menghilangkan kemiskinan dan penderitaan rakyat di seluruh Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato sambutannya dalam Acara Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil Empat Jakarta Timur di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Prabowo menegaskan hal itu menjadi cita-cita dari pendiri bangsa yang mampu membuat kadernya dapat berkumpul di acara ini.

Selain itu, dalam setiap pidatonya, Prabowo juga menyinggung soal negara-negara penjajah yang selalu mengitari Indonesia sejak dulu. Kekayaan alam Indonesia menjadikan bangsa ini selalu menjadi sasaran bangsa lain yang ingin mengeruk sumber daya alam Indonesia.

“Karena kekayaan alam itu kita selalu dililit oleh bangsa-bangsa lain, tidak hanya dililit karena kekayaan kita, mereka ke sini ratusan tahun,” ujar Prabowo.

Prabowo menyebut yang menjadi alasan utama banyaknya penjajah karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang ramah dan baik.

“Coba kalo ibu-ibu bapak-bapak menerima tamu, tamu datang tidak diundang pun kita persilakan duduk, benar?” ucap Prabowo.

Menurutnya, hal ini pula yang menjadi kelebihan sekaligus kelemahan masyarakat Indonesia yang menyebabkan negara lain betah sehingga tidak ingin kembali ke asalnya.

“Pertama bertamu, kedua dia minta izin ‘boleh enggak saya dagang di sini’, kita kasih izin. Padahal kalau kita ke negara mereka, kita minta izin belum tentu dikasih,” ungkap Prabowo.

Prabowo menekankan, hal tersebut menjadi masalah utama mengapa bangsa lain “terlalu betah” di Indonesia karena mereka menganggap bahwa dengan dipersilakannya datang, mereka akan mampu menguasai dan mengatur pemerintahan ini. Akan tetapi, Prabowo menegaskan bahwa rakyat saat ini sudah pintar sehingga mereka juga tidak akan mau menjadi pesuruh bangsa lain lagi.

“Bangsa kita tidak mau jadi bangsa kacung. Bangsa kita tidak mau bangsa UMR (Upah Minimum Regional),” pungkas Prabowo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button