News

PPP Pesimis TGB Bisa Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi santai soal masuknya nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Nama TGB diusulkan oleh Partai Perindo usai sepakat untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengatakan setiap anggota koalisi bisa mengajukan nama cawapres. Namun seluruh keputusannya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mungkin anda suka

“Ya boleh-boleh saja, namanya orang usulan. Kan bisa diterima bisa enggak. Tetapi ya Perindo kan tidak punya kursi di DPR, ya kan? kalaupun kemudian nanti, mohon maaf, kalau kemudian nanti usulan Perindo tidak ditanggapi,” ujar Baidowi kepada awak media di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta Pusat (13/6/2023).

Baidowi mengakui TGB merupakan sosok yang potensial karena namanya sudah masuk ke dalam radar nasional. Tapi dari sisi elektabilitas, TGB belum bisa meningkatkan elektabilitas Ganjar di Pilpres 2024.

Bahkan sosok TGB masih kalah dibandingkan dengan Sandiaga Uno yang namanya sudah sangat populer dan memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres.

Awiek panggilan Baidowi menambahkan pengalaman TGB sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua periode belum cukup mengangkat untuk namanya sebagai tokoh nasional. Sebab penduduk NTB masih jauh dari wilayah lainnya.

“Apakah sama sepadan, taruhlah kalau tadi disebut-sebut nama Pak Sandi, yang didapat Pak Sandi secara nasional? atau yang didapat Pak Sandi di DKI? Harus apple to apple begitu membandingkannya,” jelas Anggota Komisi VI DPR RI itu.

Sebelumnya, Partai Perindo serta PDIP telah memberikan konfirmasi bahwa TGB telah diajukan masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Dengan PDIP yang memang memberikan kesempatan terhadap partai-partai pendukung Ganjar untuk mengajukan sosok cawapres.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button