Nasib Elon Musk di perusahaan mobil listrik, Tesla Inc hingga saat ini masih belum jelas. Sebab beberapa pekan terakhir Elon Musk sudah menjual banyak sahamnya di Tesla yang membuat publik bertanya-tanya.
Musk kabarnya akan hengkang dari Tesla dalam waktu dekat. Kabar ini muncul seiring dengan keputusannya untuk melego saham Tesla Inc beberapa waktu lalu. Menurut data, Musk sudah menjual saham Tesla sebanyak 22 juta unit atau senilai US$3,5 miliar setara Rp54,5 triliun.
Penjualan saham oleh Musk ini menarik perhatian investor lainnya terhadap masa depan perusahaan kendaraan listrik ini. Banyak kalangan bahkan investor Tesla menilai Musk saat ini tengah asik dan sibuk menjadi CEO Twitter yang belum lama dia beli sahamnya.
Elon Musk tercatat mengempit sekitar 25 persen saham Tesla dan pernah berjanji akan menjadi yang terakhir pergi atau menjual saham Tesla. Namun faktanya dia malah rajin melepas saham Tesla secara perlahan.
Media di China, Gizchina.com juga sudah memperkuat kabar jika Musk akan muncur dari Tesla. Bahkan media tersebut melaporkan jika Tom Zhu Xiaotong, manajer Tesla China, akan naik menjadi pengganti Elon Musk di Tesla.
Tom Zhu Xiaotong memang bukan orang baru karena dia sudah menjadi karyawan di Tesla China sejak 2014. Dia menjadi terkenal karena menjadi pelopol pembuatan jaringan pengisian daya Supercharger Tesla di China.
Dengan segala prestasinya, Xiaotong nampaknya bisa menjadi pesaing Musk di Tesla. Karirnya di Tesla juga sangat moncer karena dalam waktu singkat Xiaotong naik jabatan menjadi wakil presiden global tesla pada 2014. Saat ini dia menjabat sebagai Presiden Tesla China dan bertanggung jawab atas pengoperasian Pusat Layanan Tesla di China dan fasilitas Giga Shanghai.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)