Partai NasDem enggan blak-blakan alias membeberkan secara gamblang tujuan dari pertemuan sang ketua umum Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat malam (14/10/2023).
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengeklaim pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu hanya sebatas silaturahmi.
“Silaturahmi biasa saja,” kata Sahroni saat dikonfirmasi di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
Sahroni menyebut, dalam pertemuan itu, Surya Paloh selaku ketua umum Partai NasDem dan Jokowi tidak membicarakan persoalan serius.
Sebelumnya, kabar pertemuan Paloh dan Jokowi dibenarkan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
“Ya ketemu. Jam 19.15 WIB sampai dengan jam 20.00 WIB,” kata Ari melalui pesan singkat.
Serupa dengan Sahroni, Ari menyebut pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh sekadar silaturahmi biasa. Dia tak merinci lebih lanjut soal topik yang dibahas antara kedua keduanya.
Diketahui, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi berlangsung saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penahanan terhadap kader Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Gedung Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam. SYL ditahan terkait dugaan korupsi saat menjabat Menteri Pertanian.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)