Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasannya mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar alih-laih bertemu dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Paloh, dirinya menjadikan Partai Golkar sebagai prioritas karena memiliki sejarah bersama saat dia masih menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin.
“Ada satu romantisme, ada satu perjalanan sejarah, perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai saat ini,” katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Dia menjelaskan dirinya sudah memiliki perjalanan panjang selama 43 tahun di Partai Golkar. Kenangan yang nyaris setengah abad itu tentu meninggalkan kesan yang begitu mendalam di sanubarinya.
“Jadi, terlepas apapun kekurangan saya satu sama lain, tapi ada modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, enggak salah kalau dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya,” tandasnya.
Sekadar informasi, Airlangga menyambut langsung Surya Paloh di Kantor DPP Partai Golkar sekitar pukul 11.00 WIB. Surya Paloh datang dengan didampingi oleh jajaran elit NasDem lainnya yaitu Sugeng Suparwoto, Jhonny G Plate, Prananda Surya Paloh, dan Rachmat Gobel.
Diketahui, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS telah menyatakan dukungan pada satu tokoh yang sama, Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Dengan begitu, Anies Baswedan sudah memenuhi syarat 20 persen presidential threshold. Namun, ketiga partai pendukung Anies belum mendeklarasikan koalisi. Rencananya, ketiga ketua umum akan menandatangani piagam deklarasi dalam waktu dekat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)