Hangout

Orang Bisa Ketagihan Pakai Jasa Sleep Call Karena Hal Ini

Sleep call belakangan ini sedang digemari oleh anak muda. Aktivitas yang dilakukan menjelang tidur ini dianggap sebagai obat mujarab yang bisa menjadi pelipur lara, membuat hati dan pikiran menjadi tenang dan lega. Bikin orang keranjingan melakoninya.

Fenomena sosial ini memicu maraknya kemunculan penyedia layanan jasa sleep call di media sosial. Lantas apa sih yang membuat orang bisa keranjingan menggunakan layanan ini?

Mungkin anda suka

Putri Ambarani (24) salah satu pelanggan setia jasa sleep call @sleepcallmu, mengungkapkan ada daya tarik tersendiri dari adanya layanan ini. Menurutnya, para talent yang kerap menemani berbicara bisa membuatnya bercerita lepas.

Dia pun merasa lebih bisa percaya jika bercerita kepada talent tersebut ketimbang kepada teman dekatnya, lantaran rentan ceritanya bisa tersebar luas. “Karena kita tidak tahu siapa mereka dan mereka tidak tahu saya. Apapun yang saya ceritakan hanya akan berhenti di situ saja. Kalau cerita sama temen kadang ada aja yang nggak bisa jaga rahasia,” ujarnya kepada Inilah.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).

Putri mengaku sudah menjadi pelanggan setia layanan ini sejak 3 bulan terakhir. Adapun hal lain yang bisa membuatnya ketagihan menggunakan layanan adalah cara para talent memperlakukan pelanggannya. Ditambah lagi, sambung dia, para talent tersebut pintar membangun suasana sekaligus jeli dalam mencari topik obrolan.

“Untuk contoh, ketika saya ingin bercerita tapi bingung hendak mulai dari mana, mereka bisa membangun suasana dan mengarahkan pembicaraan supaya saya bisa bercerita dengan nyaman,” sambung dia.

Dia mengklaim, banyak perubahan positif yang dirasakan pengguna setelah menggunakan jasa sleep call. Tak jarang, setelah bercerita panjang lebar kepada talent, Putri kerap mendapat masukan dan cara pandang berbeda dalam menyikapi persoalannya.

“Perubahan sudah pasti ada ya. Kadang terasa berat jika hanya dipikirkan tapi mungkin akan menjadi ringan jika diceritakan. Biasanya setelah saya cerita rasanya sudah pasti lega, tapi selain itu saya yang biasanya memikirkan masalah itu dalam sudut pandang negatif. Setelah bercerita, (saya) jadi punya pandangan yang berbeda begitu,” tandasnya dengan nada antusias.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button