Seorang calon haji yang tergabung Kelompok Terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan batal berangkat ke Tanah Suci karena sakit.
Khalidah Edi Walid Harahap asal Kabupaten Simalungun, dengan nomor manifes 66, gagal berangkat karena mengalami kendala kesehatan saat masih di wilayahnya.
“Jadi calon haji Khalidah gagal berangkat ke Madinah, ketika masih berada di Kabupaten Simalungun,” kata Humas Haji Embarkasi Medan HM Yunus di Asrama Haji Medan, Selasa (6/6/2023).
Yunus belum mendapat laporan pasti sakit apa yang diderita Khalidah hingga gagal berangkat.
Sebanyak 357 calon haji yang tergabung pada Kloter 14 Embarkasi Medan berangkat ke Kota Madinah dari Asrama Haji Medan pada Selasa.
Dari 357 calon haji itu, 201 orang dari Kabupaten Simalungun, 62 orang dari Kabupaten Asahan, 60 orang dari Kota Medan, 19 orang dari Kota Tebing Tinggi, tujuh orang dari Kabupaten Langkat, tiga petugas daerah Kota Medan, lima petugas pusat Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Saya berharap calon haji dari Kloter 14 ini bisa mendapatkan haji yang mabrur saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” kata Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution, ketika melepas keberangkatan Kloter 14 Embarkasi Medan.
Qosbi mengingatkan jemaah calon haji harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, perbanyak berdoa, zikir, serta amal ibadah lainnya saat berada di Madinah maupun Mekkah.”Karena untuk memperoleh haji yang mabrur itu, merupakan cita-cita dan jadi dambaan bagi seluruh calon haji yang berangkat ke Mekkah,” ucapnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)