ONE OK ROCK, band rock asal Jepang akan menggelar konser bertajuk Luxury Disease Asia Tour 2023 pada 29 September 2023 di Beach City International Stadium, Jakarta.
Tiket yang dijual 10 Juni lalu, langsung habis terjual. Melihat antusias masyarakat Indonesia, PK Entertaintment dan Sound Rhythm selaku promotor, mengumumkan ONE OK ROCK akan menambah jadwal konser pada 30 September 2023.
Tahun ini menjadi kali kedua Band yang beranggotakan Taka Moriuchi, Toru Yamashita, Ryota Kohama, dan Tomoya Kanki, bertemu langsung dengan fan di Indonesia setelah pertama kali mengadakan konser pada November 2013 di Kawasan Senayan, Jakarta.
Untuk harga tiket konser band asal Jepang ini memiliki lima kategori dengan harga mulai dari RP1,2 juta hingga Rp2,7 juta belum termasuk pajak. Berikut kategori tiketnya:
- Festival A: Rp2.700.000
- Festival B: Rp2.450.000
- Category 1: Rp2.250.000
- Category 2: Rp1.450.000
- Category 3: Rp1.200.000
Deretan Band Rock Jepang yang Punya Sentuhan Musik Ajaib
Berikut deretan band rock Jepang dengan perjalanan karier dan profil singkatnya.
1. ONE OK ROCK
Band yang terdiri dari empat personel ini, memulai kariernya sejak tahun 2005 dengan single bertajuk The Beginning. Album ini merupakan salah satu karya yang membawa mereka untuk mencapai popularitas dunia.
Lagu ini juga menjadi theme song untuk film aksi Jepang, Rurouni Kenshin dan mendapat sertifikat Gold dari Recording Industry Association of Japan.
Dengan lagu ini juga yang membuat ONE OK ROCK mampu berkontribusi di konser Internasional bahkan bergabung dengan banyak band dunia lainnya.
Uniknya, nama yang digunakan oleh band bergenre alternative rock ini, memiliki cerita tersendiri. One Ok Rock berasal dari frasa bahas Inggris one o’clock yang berati pukul 1 tepat.
Ini dikarenakan mereka sebelumnya berlatih di setiap akhir pekan pukul 01.00 dini hari sehingga 1 o’clock dijadikan nama band mereka.
Bahasa Jepang tidak mengenal perbedaan antara r dan l sehingga o’clock disebut o’crock; oc diganti menjadi OK hingga akhirnya ok rock dipakai mereka sebagai nama band.
2. The Gazette
The Gazette merupakan grup musik asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2002. Beranggotakan lima orang yakni Ruki, Uruha, Aoi, Reita, dan Kai, band ini merilis album pertamanya Cockayne Soup pada tahun 2002.
Tahun 2006 band ini mengganti nama dari Gazette yang ditulis huruf Jepang (Gazetto) menjadi The Gatette ditulis dengan bahasa Inggris.
Setelah merilis album baru bertajuk NIL pada tahun 2006, mereka melakukan tour besar-besaran ke seluruh Jepang dengan lebih dari tiga pertunjukan.
Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertama di The Beethovenhalle di Bonn Jerman pada akhir Juli 2006. Grup musik yang memiliki genre alternative metal ini juga pernah mendapatkan peringkat 1 di Oricon chart untuk single Guren yang dirilis 13 Februari 2008 lalu.
3. Versailles
Band rock asal Jepang selanjutnya adalah Versailles yang berdiri tahun 2007. Band yang bergenre power metal ini memiliki keunikan dalam gaya pakaian yang berkesan abad renaissans (1500-an), suara gitar dual, dan melodi yang berat namun melodik.
Versailles dibentuk oleh Kamijo, Hizaki, Jasmine You, Teru, dan Yuki. Mereka tampil untuk kali pertama pada 23 Jni dan diikuti dengan penampilan musikal mereka pada 24 Juni. Pada hari itu juga mereka mendistribusikan single dan DVD pertama mereka bertajuk The Revenant Choir.
Tak hanya di Jepang, Versailles juga tampil di beberapa negara lainnya seperti Eropa dan AS. Pada Maret dan April 2008, mereka melakukan tur keliling Eropa dengan Menterou Opera.
Kemudian oleh Tainted Reality diundang untuk melakukan konser pada 30 Mei 2008 di Dallas, Texas dan di Los Angeles, California.
Sayangnya, band yang sudah dikenal dunia ini, memutuskan untuk berhenti di tahun 2012. Diketahui juga, salah satu personelnya Jasmine You meninggal dunia tahun 2009 karena penyakit yang dideritanya.
4. Alice Nine
Berdiri pada 2004, Alice Nine merupakan band dengan genre hard rock. Alice Nine beranggotakan Shou, Tora, Hiroto, dan Saga yang kemudian membuat single berjudul Jewels pada 2007.
Pada awal terbentuknya mereka menandatangani kontrak dengan PS Company, sebuah sub-divisi dari Free-Wil, kemudian mereka juga menandatangin kontrak dengan King Records hingga tahun 2010.
Kemudian tahun 2010, band ini menandatangi dua kontrak dengan PS Company dan Tokuma Japan Communications di Jepang serta label Jerman CLJ Records di Eropa dan telah merilis tiga full-leght record bersama dengan beberapa mini album, single, dan DVD.
Ada pun beberapa album yang mereka sudah rilis, yakni Zekkeishoku, Alpha, VANDALIZE, GEMINI , “9, dan Supernova.
5. Dir En Grey
Band asal Jepang selanjutnya adalah Dir En Grey yang berdiri sejak tahun 1997 hingga saat ini. Menganut genre alternative metal, band ini memiliki anggota Kyo (vokal), Kaoru (gtar), Die (gitar), Toshiya (bass), dan Shinya (drum).
Awalnya band ini bernama La Sadie’s di mana posisi bass dipegang oleh Kisaki. Namun terjadi perbedaan pendapat antara Kisaki dan Kaoru sehingga membuat La Sadie’s bubar. Kemudian, Toshiya menggantikan posisi Kisaki sebagai bassits dan terbentuknya Dir en Grey.
Pada 2005, band ini melakukan konser debut di Eropa dan setahun setelahnya mereka mulai menginjakkan kaki di Amerika.
Kemudian pada tahun 2008 Dir en Grey resmi menggelar tur resmi mereka di 16 kota di Amerika. Menjadi band yang sering tampil di luar negeri, Dir en Grey sudah memiliki sembilan album yang dirilis.
6. Girugamesh
Berdiri tahun 2003 silam, band yang menganut aliran Nu Metal ini mempunyai lagu yang bernuansa keras. Terkenal hingga ke seluruh dunia, band asal Jepang ini sudah banyak tampil di konser Internasional setelah merilis album bertajuk Reason of Crying pada 2007.
Nama band ini sering kali ditulis menjadi girugamesh yang berasal dari karakter Final Fantasy. Namun, sayangnya band yang beranggotakan tiga orang yakni Satoshi (vokalis), Shuu (Bass Guitar), dan Ryo (Acoustic Drum Kit) ini bubar pada 10 Juli 2016.
Padahal single pertama mereka Kaisen Sengen (Declaration of War) menduduki peringkat 10 di Oricon indies chart. Kemudian pada tahun 2005, mereka memulai tur nasional dan setelahnya mereka merilis DVD live pertama yang menampilkan tur tersebut.
7. UVERworld
Terbentuk pada tahun 2003, band rock Jepang ini sudah merilis lebih dari dua puluh single. Meski memiliki genre hard rock, namun penggemarnya mengatakan jika band rock ini dapat menyajikan lagu rock yang keras namun tetap nyaman saat didengarkan.
Memiliki lima anggota yang terdiri dari Takuta (pencipta lagu, penulis lirik), Katsuya (gitaris, vokal latar), Akira (gitar), Nobuto (gitar bass), dan Shitarou (drum).
Kesuksesannya berawal dari single pertama bertajuk D-tecnoLife yang dirilis 6 Juli 2005 dijadikan lagu pembuka serial anime Bleach di TV Tokyo. Ini juga mencapai di peringkat ke 4 Oricon dan terjual hingga 20 ribu kopi.
Kemudian mereka merilis album pertama Timeless pada Februari 2006 setelah single ke-3 Just Melody dan langsung masuk ke peringkat lima Oricon dengan penjualan lebih dari 200 ribu. Hingga tahun 2008, mereka merilis album ketiga dan single ke-12.
8. Sekai no Owari
Sekai no Owari merupakan band bergenre pop dan rock yang berdiri sejak 2007 yang beranggotakan empat orang Satoshi Fukase, Saori Fujisaki, Shinichi Nakajin Nakajima, dan DJ Love.
Konser pertama mereka di Club Earth dengan 15 penonton kemudian mereka memproduseri sendiri demo pertama mereka dengan edisi terbatas 1000 kopi. Mereka mulai populer pada tahun 2010 setelah debu singlenya yang bertajuk Maboroshi no Inochi yang dirilis Februari.
Setelahnya tahun 2011, mereka menandatangani kontrak dengan salah satu label rekaman terkenal Jepang Toys’s Factory dan merilis single utama ketiga Inori pada Agustus. Band asal Jepang ini juga pernag melakukan kolaborasi dengan musisi Internasional seperti Owl Ciy dan Nicky Romero pada Oktober 2014 dengan lagu baru yang berjudul Tokyo.
9. SID
Didirikan tahun 2013 oleh vokalisnya Mao dan bassis Aki, band ini kini beranggotakan empat orang. Setelah Mao dan Aki, Shinji (gitaris), dan Yuuya (drummer) bergabung bersamanya. Setelahnya mereka berempat merilis CD demo pertama band, Yoshigai Manabu 17-sai dalam mini-disc pada Agustus 2003.
Album pertama mereka Renai rilis pada tahun 2004 dan perilisan album kedua mereka menyusul di tahun yang sama. Band yang menganut aliran alternative rock ini, berhasil menembus sepuluh besar Oricon untuk pertama kalinya dengan single mereka Chapter 1.
Mereka juga berhasil mendapatkan Top Pop Artist Award dari Billboard Japan Music Awards 2010 pada 6 Februari 2011 dan berpartisipas dalam album penghargaan Kuroyume yang dirilis pada tanggal 9 Februari 2011.
10. SPYAIR
SPYAIR terbentuk pada tahun 2005 dari ide Momiken (Bass), Ike (Vokal), Kenta (Drum), dan UZ (Gitar). Pada awal terbentuknya, SPYAIR melakukan live secara outdoor. Nama band SPYAIR sendiri terinspirasi dari sebuah virus komputer yaitu Spyware yang membuat mereka semua tertarik.
Sayangnya, band beraliran pop rock ini ditinggal oleh Ike yang menulis pernyataan jika ia keluar dari SPYAIR pada 20 Mei 2014 karena ia terserang bronkitis. Pada akhirnya band ini vakum dan setelahnya kembali dengan merilis single Rockin Out.
Ada pun beberapa album yang telah mereka rilis yakni Alive (2008), Rockin the World (2011), Just Do It (2012), MILLION (2013), BEST (2014), dan 4 (2015) serta beberapa single yang dirilis hingga tahun 2018.
11. Scandal
Berbeda dengan grup band sebelumnya, Scandal merupakan grup band asal Jepang yang beranggotakan perempuan. Terdiri dari Haruna Ono, Tomomi Ogawa, Mami Sasazaki, dan Rina Suzuki, Scandal dibentuk sejak mereka duduk di bangku SMA.
Menariknya, band ini memiliki cara unik dalam mempromosikan bandnya. Karena mereka merupakan penggemar anime dan manga Jepang, mereka mengubah setiap anggiota menjadi karakter anime.
Sebelum begitu terkenal di Jepang dan masuk major label, band ini sudah tampil di acara festifal budaya Jepang di Amerika Serikat dan Prancis.
Tercatat ada tiga album yang dirilis band beraliran j rock ini yakni Best Scandal pada 21 Oktober 2009, Temptation Box pada Agustus 2010, dan Baby Action pada Agustus 2011.
12. L’Arc-en-Ciel
Band yang terbentuk di Osaka pada tahun 1991, popularitas band ini berhasil mencapai ke dunia hiburan Internasional. Pada tahun 1998, band ini merilis single berjudul Winter Falls dan berada di posisi pertama tangga lagu Oricon yang merupakan puncak ketenaran.
Sempat vakum pada tahun 2001-2003, band ini akhirnya kembali lagi di tahun 2004 dengan melakukan konser keliling negara di Amerika Serikat.
Menganut genre alternative rock, band ini beranggotakan Hyde sebagai vokal/ gitar, Tetsuta sebagai bass, Ken sebagai gitar, dan Tukihiro sebagai drum.
Album pertama mereka rilis pada tahun 1993 bertajuk DUNE dengan merai posisi puncak di Oricon Indies Chart pada bulan Mei dan hanya dalam tiga bulan berhasil terjual sebanyak 20 ribu keping CD.
Akhirnya popularitas mereka berkembang tak hanya di Osaka saja, namun merambah ke Tokyo.
Baca berita dan artikel menarik lain inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)