Kanal

Gaya Rambut Mullet Ferdy Sambo, Ngetren Era 70-an, Sempat Dilarang di Iran

Ada yang berbeda dari penampilan Ferdy Sambo saat sidang vonis kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Mantan Kadiv Propam Polri itu mengubah gaya rambutnya, yakni mullet style yang tengah ngetren.

Publik dan dunia maya tidak hanya membicarakan tentang vonis hukuman mati terhadapnya tetapi juga banyak yang mengomentari gaya rambut mullet Ferdy Sambo. Sejumlah warganet salah fokus (salfok) dengan gaya rambut Ferdy Sambo.

Gaya rambut ini memang tengah pupuler dan digandrungi dari mulai idola K-Pop dan artis Korea serta selebriti di Jepang hingga Hollywood. Model rambut ini sangat khas karena memiliki tampilan pendek di bagian samping dan depan, tetapi panjang di bagian belakang.

Sebenarnya gaya rambut ini bukanlah gaya baru, tetapi sudah ada sejak era 1970-an. Dulu, potongan rambut mullet adalah hal yang sangat kuno dan terkesan sangat klasik. Namun, semenjak banyak sekali artis, public figure, dan idol luar negeri menggunakan style tersebut, gaya rambut model ini pun kembali booming dan diminati oleh sebagian besar orang.

Contohnya adalah idol K-Pop seperti JB, Baekhyun EXO, V BTS, RM BTS, dan masih banyak lagi yang memilih model rambut ini. Sejumlah artis di Tanah Air juga memilih potongan gaya rambut ini seperti Jefri Nichol dan Abidzar Al-Ghifari.

Mereka menggunakan gaya rambut model mullet dengan campuran gaya modern di dalam style-nya seperti warna, dan freestyle dari penata rambut. Potongan rambut model mullet ini sudah beberapa kali booming akibat banyaknya stylish yang memodernisasikan potongan rambut mullet yang terkesan klasik dan kuno ini.

Gaya rambut mullet sendiri terus berkembang dengan banyak jenis. Seperti classic mullet, modern mullt, middle part mullet, curly mullet, long tail mullet, mullet with bangs, mullet mohawk, undercut mullet, asymmetrical mullet, dyed hair mullet, highlight mullet, ombre mullet, hingga braided mullet.

Mullet Ferdy Sambo

Perjalanan gaya rambut mullet

Di dunia gaya rambut, mullet dikenal dalam berbagai istilah seperti The Bi-level (dua tingkat), The Kentucky Waterfall (air terjun Kentucky), The Missouri Compromise (kompromi Missouri) atau Hockey Hair (rambut hoki). Apapun istilahnya, gaya rambut pendek-panjang ini memiliki sejarah panjang dan telah digunakan oleh para pemberontak, pemimpin hingga artis dunia.

Mengutip History, istilah mullet pertama kali disebutkan dalam sebuah literatur yang mungkin berasal dari penyair Yunani kuno Homer, dalam The Iliad. Ia menggambarkan Abantes, sekelompok tombak, seperti mengenakan ‘jambul mereka dipotong, rambut tumbuh panjang di belakang’.

Di Amerika Serikat, gaya tersebut berasal dari suku asli Amerika yang sering memadukan tampilan dengan Mohawk. Lalu ada presiden Benjamin Franklin, yang pada akhir abad ke-18 mengenakan ‘tengkorak’, gaya botak di bagian atas dan panjang di bagian belakang. Dia rupanya berpikir bahwa dengan penampilan yang membumi dan sedikit kasar ini, dapat memikat Prancis untuk meningkatkan dukungan finansial dan diplomatiknya terhadap Amerika.

Kata mullet kian populer berkat Beastie Boys lewat lagu mereka yang berjudul Mullet Head. Informasi lain tentang mullet ditemukan pada kamus Bahasa Inggris Oxford yang menerangkan bahwa mullet itu diperkenalkan oleh kelompok Hip Hop.

Gaya rambut mullet yang paling mencuri perhatian dunia adalah milik David Bowie di tahun 70-an. Di masa itu, Bowie dianggap sebagai public figure yang menentang norma gender karena menyisipkan sisi perempuan pada tubuh laki-laki. Gaya rambut ini juga sempat dipilih Rod Stewart, Keith Richards, dan Paul McCartney.

“Gaya androgini David Bowie menggabungkan elemen perempuan dan laki-laki. Bukan hanya pada rambut, Bowie juga membawa pengaruh androgini pada pakaian,” ujar sejarawan rambut Janet Stephens.

Alan Henderson dalam bukunya yang berjudul Mullet Madness mengungkapkan mengapa orang memilih model rambut ini. Tujuannya, gaya rambut panjang di belakang namun punya potongan pendek di samping itu memungkinkan leher seseorang tetap hangat. Bahkan menurut Henderson, prajurit dengan gaya rambut ini lebih sulit ditangkap selama pertempuran dan bisa bertarung tanpa rasa frustrasi.

Gaya rambut mullet di era 2010-an sempat dilarang di Iran. Pelanggaran pertama kali bagi warga yang memilih gaya rambut ini akan menerima hukuman potongan pendek dan samping yang tidak menarik. Namun, jika melakukan lagi, akan menghadapi denda yang berat. Sementara kios potong rambut yang melayani gaya ini bisa ditutup oleh pemerintah.

Lantas, apakah gaya rambut mullet ini akan berkembang lagi di masa mendatang? Atau akankah menjadi di tren di penjara mengikuti gaya Ferdy Sambo ini? Entahlah…

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button