News

Ledakan di Setiabudi Diduga Berasal dari Bom yang Terkubur

Polisi masih memeriksa ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Jl Perahu No.2 RT 07/02 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023) pukul 13.00 WIB. Ledakan yang semula disebut berasal dari septic tank, ternyata muncul dugaan adanya bom yang terkubur di dalam tanah.

Dugaan ini diperkuat dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian serta keterangan warga sekitar. Seperti yang dikatakan oleh warga bernama Arianto (43), salah seorang penjaga rumah kos yang bersebelahan dengan lokasi ledakan.

Bahkan warga sempat mencium seperti bau petasan beberapa saat terjadi ledakan. “Pas kejadian (meledak), asap tebal mengepul di depan rumah, bau petasan,” katanya, Rabu (18/10/2023).

Dirinya menceritakan, di dalam rumah tersebut terdapat 10 orang pekerja. Sebelum terjadi ledakan, salah seorang pekerja (korban) sedang menggali tanah untuk septic tank dan mengenai sesuatu di dalam tanah hingga akhirnya muncul ledakan.

“Warga nggak ada yang berani masuk, karena bau seperti bau petasan,” jelasnya.

Warga menduga ledakan itu berasal dari bom, bukan dari septic tank. Karena berdasarkan cerita yang beredar di lingkungan sekitar, di lokasi yang sama pernah terjadi ledakan dari bom rakitan.

“Zaman dulu pernah meledak juga, korban tujuh orang, dari bom rakitan,” ujarnya.

Sebelumnya, ledakan keras terjadi di sebuah rumah warga yang tak jauh dari Taman Tangkuban Perahu pada Rabu (18/10/2023) siang. Ledakan diduga berasal dari septic tank yang sedang digali oleh pekerja.

Ledakan tersebut menewaskan satu orang pekerja yang belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini kasus ledakan tersebut masih ditangani pihak kepolisian.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button